'/></svg>)
Nikmat yang kita terima dari Allah dalam kehidupan ini memang tidak mungkin kita hitung satu per satu. Mulai dari nikmat sehat dan nikmat iman, mustahil rasanya bagi kita sebagai makhluk dengan banyak keterbatasan untuk bisa menghitung dan mengingat semua nikmat dari Allah SWT.
Akan tetapi, ada satu nikmat yang lebih menonjol dari yang lain, dan nikmat tersebut adalah rezeki berupa makanan yang kita makan sehari-hari. Alhamdulillah, bagi kita, insya Allah makanan yang kita makan berkualitas baik, bergizi, enak, dan cukup pula jumlahnya.
Namun, bagi sebagian saudara-saudari dhuafa di sekitar kita, jangankan memakan hidangan yang bernutrisi lengkap dan lezat, bisa mengisi perut saja mereka sudah sangat bersyukur.
Salah satu dari mereka adalah nenek Kubil. Seorang dhuafa lansia yang berusia 80 tahun ini masih harus membanting tulang di usianya yang sudah senja. Nenek Kubil berprofesi sebagai seorang penjahit kain lap dengan penghasilan yang tak seberapa, karena beliau hanya mampu memproduksi 1 karung kain lap dalam 3 hari.
Sayangnya, itu pun hanya dapat dilakukan oleh beliau 4 bulan yang lalu. Karena kini kakinya sudah tidak sekuat dulu lagi. Karena nenek Kubil mengalami kecelakaan 4 bulan yang lalu yang merenggut kekuatan kakinya. Pada kejadian itu kakinya tertimpa mesih jahit yang berat, sehingga harus dilarikan oleh tetangganya ke rumah sakit terdekat. Beliau pun harus menerima 6 jahitan di kakinya.
Sejak saat itulah nenek Kubil sudah tidak mampu bekerja seperti dulu lagi. Kondisi kakinya sekarang memang sudah pulih, namun sudah tidak sekuat dulu. Hal ini menjadikan penghasilan nenek Kubil menurun drastis, sehingga ia tak memproduksi kain lap sebanyak dulu lagi.
Ketika pendapatannya sedang menurun, nenek Kubil terpaksa hanya makan nasi tanpa lauk apapun. Tentu kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat usianya yang sudah tua, dan tubuhnya membutuhkan nutrisi yang seimbang agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
Tentu saja meskipun nenek Kubil bersabar dan terus bekerja serta beribadah dalam kondisi seperti itu, nenek Kubil tetap mempunyai suatu momen di saat beliau bisa merasa lebih bahagia dan makan lebih enak dari biasanya. Karena pada momen tersebut nenek Kubil bisa makan lauk daging.
Ya, momen tersebut adalah hari raya Idul Adha, di saat semua umat Islam, termasuk nenek Kubil berbahagia. Tetapi sayangnya, karena sedikitnya jumlah pequrban dan banyaknya jumlah warga di kampung tempat beliau tinggal, nenek Kubil hanya mendapatkan sedikit daging setiap tahunnya.
Sungguh malang nasib nenek Kubil ini. Sudah hanya bisa makan daging setahun sekali, jumlahnya pun harus sedikit pula.
Tetapi syukur Alhamdulillah, ada kabar baik menghampiri nenek Kubil terkait Idul Adha tahun ini. Kabar tersebut disampaikan oleh seorang relawan Rumah Yatim Mulia kepada beliau sembari memberikan bingkisan paket sembako dan amplop santunan untuk nenek Kubil.
Bapak relawan menyampaikan kepada nenek Kubil bahwa pada Idul Adha tahun ini, insya Allah akan ada lebih banyak sahabat mulia yang berqurban supaya nenek Kubil dan para dhuafa lainnya bisa menerima lebih banyak daging qurban.
Petugas relawan tersebut pun tidak lupa menyampaikan kepada nenek Kubil bahwa beliau juga sudah terdaftar sebagai salah satu penerima daging qurban dari Rumah Yatim Mulia tahun ini.
Alhamdulillah, nenek Kubil kini merasa lebih bahagia dan penuh harap terhadap kebaikan sahabat mulia yang akan berqurban bersama Rumah Yatim Mulia menjelang Idul Adha tahun ini.
Oleh sebab itu, ayo sahabat mulia bergegaslah untuk berqurban bersama Rumah Yatim Mulia! Supaya sahabat meraih pahala yang luar biasa dari Allah serta berbagi daging qurban dengan nenek Kubil dan ratusan dhuafa lansia lainnya.
Semakin banyak sahabat mulia yang berqurban, serta semakin banyak pula hewan yang diqurbankan, insya Allah nenek Kubil dan para dhuafa lainnya akan menerima lebih banyak daging juga tahu ini! Jadi sahabat tidak perlu ragu lagi ya!
Karena dengan berqurban bersama Rumah Yatim Mulia, hewan qurbannya sehat, bebas dari PMK, serta pembagiannya akurat dan jelas! Insya Allah daging qurban sahabat mulia akan sampai kepada nenek Kubil dan para dhuafa lainnya yang layak menerima daging qurban tahun ini.
