'/></svg>)
Apakah ada ibadah tuntunan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalaam yang dapat menjaga kesucian iman dan harta kita? Benarkah harta kita beresiko tercampur dengan yang haram secara tidak sengaja, namun masih bisa disucikan? Jika Anda penasaran, silahkan Anda membaca artikel kali ini.
Zakat merupakan satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan Umat Islam. Dalam rukun Islam yang ketiga, zakat mendapatkan perintah mutlak dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Oleh sebab itu, semua Muslim dan Muslimah yang bertaqwa pasti membayar zakat dari waktu ke waktu.
Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalaam juga telah menyampaikan kepada kita, bahwa zakat itu merupakan jembatan seorang manusia dengan iman Islamnya.
Nabi kita tercinta telah bersabda, ‘Zakat itu jembatannya Islam.’ (Hadits Riwayat Ath-Thabarani dan Abu Ad-Darda’ r.a.).
Jadi jika kita sebagai makhluk ciptaan Allah, ingin menghubungkan jiwa, raga, pikiran, dan hati kita kepada iman Islam kita, maka zakat bisa menjadi penghubung diri kita dengan iman Islam yang meyakini bahwa Allah adalah Tuhan yang Esa, serta Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalaam adalah Nabi-Nya yang terakhir. Selain itu, Rasulullah juga telah menyampaikan bahwa zakat dapat menjadikan iman kita bersih dan suci. Memang benar, Al-Qur’an yang kita imani, pelajari, baca, dan praktekkan bersifat suci. Namun, kita, Umat Islam sebagai manusia biasa beresiko membuat kesalahan dan dosa dari waktu ke waktu.
Di sisi lain, harta kita juga bisa menjadi faktor ketidak sucian diri dan iman kita. Sebagian harta dan aset yang kita miliki bisa tercampur hak orang lain, atau bahkan tercampur dengan yang haram secara tidak sengaja. Alhamdulillah. Dengan zakat, kita bisa menjadikan harta kita suci.
Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalaam juga telah bersabda: ‘Jagalah harta-harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan shadaqah, dan bersiap-siaplah terhadap musibah dengan doa.’ (Hadis Riwayat Ath-Thabarani).
Dengan memahami hadits tersebut, kita dapat mengetahui bahwa harta kita, meskipun terlihat halal, tetap harus dijaga kesuciannya. Selayaknya tubuh ini yang harus disucikan dari waktu ke waktu dengan mandi dan wudhu, harta kita pun juga harus disucikan secara berkala.
Dengan demikian, harta kita menjadi berkah dan membuahkan pahala untuk kita. Jangan sampai karena kita tidak mau berzakat, kita mendapat dosa karena tidak menuruti perintah Allah dan Rasul-Nya, dan dosa tersebut menjadikan harta kita sebagai pembawa musibah dalam hidup kita.
Jangan sampai harta kita malah jadi rebutan orang-orang disekitar kita, atau bahkan bisa Allah ambil secara paksa dengan musibah dan bencana karena kita tidak mau atau malas membayar zakat. Jangan biarkan hawa nafsu dan setan membuat kita lengah dan lupa untuk patuh kepada Allah dan Rasul-Nya.
Selain itu, kerugian yang besar menanti kita jika kita tidak mau membayar zakat. Namun syukur Alhamdulillah. Allah telah memotivasi hamba-Nya untuk senantiasa berzakat.
Allah telah berfirman: ‘Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.’ (Quran Surat Al-Baqarah ayat ke 110).
Kita harus ingat, bahwa Allah senantiasa melihat perbuatan kita meskipun kita tidak bisa melihat-Nya di dunia. Di sisi lain, Allah juga telah menjanjikan pahala yang besar bagi kita supaya kita mendapatkan keberkahan di dunia, dan keselamatan beserta surga-Nya di akhirat.
Oleh sebab itu, janganlah kita merasa malas atau pun ragu untuk membayar zakat. Pada zaman sekarang ini, zakat jauh lebih mudah dilakukan dan disalurkan, tidak seperti di masa lalu sebelum ada internet dan pengiriman uang secara online.
Jika Anda bingung kemana Anda harus menyalurkan zakat Anda, Anda hanya perlu mengunjungi situs atau page media sosial Rumah Yatim Mulia. Melalui yayasan tersebut, zakat Anda akan disalurkan kepada anak-anak yatim yang membutuhkan kedermawanan Anda.
Ingatlah bahwa doa mereka senantiasa dikabulkan oleh Allah sang Maha Pengasih dan Penyayang. Di sisi lain, Anda juga bisa menitipkan doa hajat Anda kepada pembina yayasan Rumah Yatim Mulia, sehingga doa hajat Anda akan didoakan oleh anak-anak yatim binaan mereka.
Anda bisa menitip doa untuk hajat seperti kemudahan mencari kerja, kelulusan pendidikan atau tes penerimaan kerja pegawai negeri, kemudahan jodoh, kemudahan mendapatkan keturunan, serta kesembuhan untuk orang-orang yang sakit. Jadi, berbahagialah dan salurkanlah zakat Anda ke Rumah Yatim Mulia.
