'/></svg>)
Assalammualaikum sahabat mulia. Apa kabar sahabat? Mudah-mudahan sahabat selalu sehat dan dilimpahkan rahmat dan kebahagiaan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Aamiin ya robbal alamin.
Sahabat, membaca Al-Qur'an memang merupakan salah satu kebahagiaan terbesar bagi umat Islam. Tidak hanya mendapat petunjuk dalam hidup ini dan keselamatan di dunia, kubur, dan akhirat, bahkan Al-Qur'an juga membawa kedamaian ke dalam hati kita.
Karena itulah kita semua membaca Al-Qur'an setiap hari dengan niat beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Namun sayangnya, tidak semua orang bisa seberuntung kita, karena saudara saudari kita yang menyandang status sebagai tuna netra tidak bisa melihat keindahan ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan mata mereka sendiri.
Salah satu saudara kita yang tuna netra tersebut adalah bapak Arifin. Pria berusia 43 tahun yang memiliki 3 orang anak ini berprofesi sebagai seorang penjual kerupuk keliling.
Profesi ini terpaksa ia tekuni karena profesi sebelumnya sebagai tukang pijat jarang mendapatkan pasien. Tentu saja ia juga harus jualan kerupuk demi memenuhi kebutuhan keluarganya.
Meskipun kondisi indera pengelihatannya tidaklah sempurna, bapak Arifin tetap bekerja keras untuk menafkahi keluarga serta menyekolahkan ketiga anaknya. Tidak hanya itu, dia pun tetap rajin beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Beliau juga sering sekali mengaji dan menghafalkan Al-Qur'an setelah sholat lima waktu.
Sungguh luar biasa semangat bapak Arifin dalam bekerja, bertanggung jawab, dan beribadah kepada Allah Azza Wa Jalla. Beliau tidak membiarkan kekurangan fisiknya untuk menghambatnya dari bekerja dan beribadah kepada sang pencipta.
Namun tetap saja karena kondisinya sebagai seorang tuna netra, ada satu hal yang masih terhambat dalam ibadahnya. Hafalan Al-Qur'an bapak Arifin terhambat karena beliau tidak mempunyai Al-Qur'an braille, yang bisa dibaca oleh orang-orang tuna netra.
Karena kondisi ekonominya yang sulit, beliau belum mampu membeli Al-Qur'an braille. Sungguh sangat disayangkan, karena sesungguhnya ia hanya perlu mempunyai Al-Qur'an braille untuk menyempurnakan hafalan Al-Qur'an-nya.
Namun apakah sahabat tahu, kalau sahabat mau menolong bapak Arifin mendapatkan Al-Qur'an braille, maka pahala akan terus mengalir untuk sahabat setiap kali Al-Qur'an-nya dibaca oleh beliau.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
“Salah satu amalan kebaikan yang pahalanya terus terbawa kepada si mayyit sampai ke alam kuburnya adalah sedekah dan mewariskan (mewakafkan) mushaf Al-Qur'an.” (HR. Bukhari)
Nah sahabat ini adalah kesempatan luar biasa! Jangan sampai jadi sia-sia! Ayo sahabat berwakaf Al-Qur'an braille untuk pak Arifin dan puluhan penyandang tuna netra lainnya! Supaya pahala sahabat mengalir hingga ke surga!
Kami akan mendistribusikan 25 paket Al-Qur'an braille yang masing-masing seharga 700rb per paketnya. Insya Allah mushaf-nya akan didistribusikan pada tanggal 30 September 2022.
Lokasinya di Masjid Nasrullah, Jl. Joglo Raya No.8-77, RT.3/RW.8, Joglo, Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 11640.
Sahabat bisa berwakaf Al-Qur'an Braille melalui rekening:
Mandiri 11-500-3-500-500-0
BCA 8670-497-497
BRI 0392 01007 1145 38
A.n Yayasan Kota Maju Gemilang
Jangan lupa konfirmasi wakaf sahabat mulia ke Admin kami ya untuk pencatatan.
Wassalammualaikum wr.. wb..
