Sahabat.. Arti bekal yang biasa kita dengar adalah sesuatu (uang atau makanan) yang kita persiapkan untuk dapat digunakan dalam perjalanan.
Lalu apa arti bekal akhirat?
Sama seperti bekal di dunia, namun yang kita persiapkan tentu bukan berupa makanan melainkan amal kebaikan yang mampu membawa kita sampai pada Jannah-Nya.
Lalu amal kebaikan apa yang mampu mencukupi perjalanan panjang kita di akhirat nanti?
Tentunya amal kebaikan yang tak terputus pahalanya, seperti wakaf.
Rasululllah saw bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
"Jika manusia mati, terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariah, ilmu yang dimanfaatkan, atau anak salih yang mendoakannya". (HR Muslim, Abu Dawud, al-Tirmidzi, an-Nasa’i dan Ahmad).
Lafazh shadaqah jâriyah dalam hadits ini sifatnya umum mencakup segala sedekah yang manfaatnya terus berjalan seperti wakaf, wasiat, sedekah, dan lain-lain.