Menolong Santri di Pelosok Negeri, Dapat Pahala Tiada Henti, Mau?


Ayo dukung program Al-Qur'an untuk para santri di pelosok negeri.


Insya Allah Pahalanya Mengalir tanpa henti meski kita telah menghadap sang Ilahi.

-
-
Al-Qur'an adalah petunjuk untuk umat manusia di dunia. Jika diibaratkan dengan budaya zaman modern, bisa dikatakan bahwa...


Al-Qur'an adalah tutorial bagi manusia untuk menjalani kehidupan di dunia ini sesuai dengan hukum Allah sang Pencipta.


Tidak hanya masalah hukum dan aturan saja. Al-Qur'an juga mengandung informasi yang kita butuhkan tentang spiritualitas kita.


Al-Qur'an lah penyedia cara bagi kita untuk terhubung dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang tidak dapat diragukan ke-Tuhanan-Nya.


Namun apa yang terjadi jika mereka yang melestarikan Al-Qur'an malah terabaikan dan jauh dari pertolongan umat Islam?


Bukankah hal ini sungguh miris? Mengingat Al-Qur'an dibutuhkan oleh umat manusia untuk selamat di dunia dan akhirat?


Memang sudah menjadi rahasia umum bahwa para pejuang Al-Qur'an banyak yang hidup serba kekurangan.


Jangankan fasilitas yang memadai, mushaf Al-Qur'an yang layak pakai saja sudah sulit didapatkan oleh para santri di berbagai pelosok.


Banyak para santri penghafal Al-Qur'an dan Guru ngaji yang kekurangan mushaf Qur'an layak baca di berbagai kawasan pelosok.
-

Sahabat yatim dan Qur'an yang di muliakan Allah...


Sungguh miris dan memperihatinkan kondisi para pejuang Al-Qur'an di pelosok negeri kita ini.


Saat mushaf-mushaf Al-Qur'an di rumah-rumah dan masjid-masjid kita yang megah hanya menumpuk debu...



Mereka masih giat membaca dan menghafal Al-Qur'an meskipun mushaf mereka sudah sobek-sobek dan lusuh.


Mungkin masih banyak dari kita yang belum cukup kuat imannya untuk rajin membaca Al-Qur'an setiap hari...


Akan tetapi, apakah kita juga akan berdiam diri saja melihat para pejuang Al-Qur'an kekurangan mushaf layak baca?


Bukankah sebagian harta milik kita adalah hak orang lain?


Bukankah Allah sedang menunggu kita membelanjakan harta kita di jalan-Nya?


Tentu saja Allah telah berfirman tentang hal ini melalui ayat Al-Qur'an berikut:
Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian) ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.”
(QS Al Munafiqun ayat 10).
Sungguh kematian tidak akan menunggu kita menyempatkan diri membelanjakan harta kita di jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


Belum lagi amal ibadah kita akan terputus saat kita mati, kecuali beberapa amalan tertentu yang Allah istimewakan.


Salah satunya adalah wakaf!


Insya Allah Wakaf Al-Qur'an dapat terus mengalirkan pahala meski pewakaf telah meninggal dunia.


Selama mushaf Al-Qur'an hasil wakafnya masih dibaca oleh penerima wakaf...


Dan si penerima wakaf masih terus mewariskan ilmu karena wakaf tersebut.


Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah berikut ini:


"Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan kepadanya."
(HR Muslim)
Insya Allah wakaf Al-Qur'an termasuk sedekah jariyah, yang pahalanya terus mengalir meski usia pewakafnya sudah berakhir.

-

Ini adalah kesempatan emas bagi kita, sahabat...


Karena Allah mengabarkan kepada kita tentang kesulitan mereka saat kita masih hidup di dunia, selagi masih ada waktu.


Kita tidak tahu kapan Allah akan memanggil kita...


Bisa jadi wakaf Al-Qur'an yang akan kita lakukan ini adalah amal ibadah kita yang terakhir.


atau...


Bisa juga pahalanya diniatkan untuk almarhum/mah orangtua yang sudah mendahului kita.


Kita niatkan sebagai balasan untuk cinta yang sudah mereka berikan sepanjang hidup mereka untuk kita.


Yuk kita niatkan untuk berwakaf untuk orangtua dengan cara:


1. Klik tombol "Wakaf Sekarang"
2. Masukan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran melalui MANDIRI/BRI, lalu
4. Transfer ke no rekening yang tertera.


"Wakaf Qur'an yang terasa mudah bagi kita, bisa menjadi harapan bagi para penghafal Al-Qur'an di pelosok Indonesia."