'/></svg>)
Alhamdulillah, hari yang ditunggu para santri penghafal Qur’an akhirnya tiba. Sejak pagi, suasana di Pondok Pesantren Murrotilil Qur’an, Kampung Cisaat, Padarincang, Kabupaten Serang, terasa berbeda. Wajah-wajah kecil itu tampak berseri, seakan tahu bahwa sesuatu yang lama mereka nantikan akan tiba hari ini.
Benar saja kedatangan relawan Rumah Yatim Mulia disambut dengan penuh antusias. Para santri dan pengurus pondok langsung turun tangan membantu menurunkan paket-paket bantuan, membawanya bersama-sama ke dalam area pondok.
Suasana hangat, penuh syukur, memenuhi ruangan sederhana itu. Pondok Pesantren Murrotilil Qur’an telah berdiri sejak 2013 dengan fasilitas yang serba terbatas. Selama bertahun-tahun, mushaf yang mereka gunakan untuk menghafal dan murajaah sudah banyak yang rusak: lembaran terlepas, tulisan memudar, hingga harus dipakai bergantian oleh beberapa santri.
Namun satu hal yang tidak pernah rusak adalah semangat mereka. Semangat untuk terus belajar, memperbaiki bacaan, dan menjaga Al-Qur’an tetap hidup dalam hati. Karena kondisi inilah, pondok ini terpilih sebagai salah satu penerima program Wakaf Al-Qur’an Rumah Yatim Mulia program yang bertujuan menghadirkan mushaf layak bagi para penjaga Kalamullah.
Alhamdulillah, proses distribusi berlangsung tertib dan penuh kehangatan. Para santri mendengarkan nasihat dari relawan dan ustadz pengasuh agar mushaf yang baru ini dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan dengan baik sebagai teman perjalanan mereka dalam menghafal. Rasa haru begitu jelas terlihat.
Senyum yang merekah, mata yang berbinar, dan tangan-tangan kecil yang menggenggam mushaf baru dengan penuh bangga semua menjadi saksi betapa berharganya bantuan ini bagi mereka. Kini, mereka tak perlu lagi bergantian; mushaf yang mereka impikan kini ada di genggaman mereka sendiri.
Tidak hanya mushaf, para santri juga menerima paket sembako dan uang saku, bantuan yang sangat berarti bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan. Dukungan ini menjadi penyemangat baru untuk terus berjuang menuntut ilmu dan menjaga Al-Qur’an setiap hari.
Program ini tidak akan terlaksana tanpa partisipasi dan kebaikan hati para Sahabat Mulia. Terima kasih telah ikut menjadi bagian dari perjalanan mulia ini.
Semoga setiap huruf yang dibaca para santri menjadi amal jariyah yang terus mengalir selama mushaf itu dibaca, dihafal, diamalkan, dan diwariskan dalam kehidupan mereka. Semoga Allah membalas kebaikan Sahabat Mulia dengan pahala yang berlipat ganda.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin....
